Enemy at the Gates (2001)

Enemy at the Gates (2001) - Enemy at the Gates adalah sebuah film yang disutradarai oleh Jean-Jacques Annaud pada tahun 2001, dan diadaptasi dari sebuah buku yang ditulis oleh William Craig yang menceritakan kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa sekitar Perang Dunia II.

Film perang yang berlatar sejarah ini menceritakan tentang perang antara Nazi Jerman dengan Uni Soviet di Stalingrad pada musim semi tahun 1942. Dalam perang itu, pasukan Uni Soviet terpukul hebat di garis depan sehingga kota Stalingrad terancam jatuh ke tangan Jerman. Jika kota itu jatuh, Uni Soviet bisa runtuh di tangan musuh.

Enemy at the Gates (2001)

Bersetting di Era Perang Dunia II. Kekurangan senjata membuat Rusia kalah melawan gempuran tentara Jerman pada suatu pertempuran. Hanya beberapa prajurit Rusia yg selamat dari pertempuran mengerikan itu. Salah satunya adalah Vasily Zaitsev, dg sebuah senapan ia berhasil membunuh beberapa tentara sebelum ia mundur dari pertempuran.

Membahas secara visual pesan heroik sebuah peperangan dengan inti cerita pada hubungan cinta segitiga yang terjadi antara Vassili, seorang politisi Danilov (Joseph Fiennes) dan tentara sukarelawan wanita cantik (Rachel Weisz) dan cinta diantara mereka bertiga menjadi sebuah pertempuran yang terjadi didalam sebuah pertempuran sebenarnya, yang membuat film ini mempunyai nilai historik yang tinggi. Hingga pada pertempuran pribadi antara Vassili dengan penembak jitu terbaik Jerman Major Konig (Ed Harris) untuk menunjukkan kehormatan negara.

Tidak hanya mengekspos peperangan yang penuh kekejaman, darah dan anarki, tetapi melihat dari sisi lain dalam sebuah peperangan yang memberi gambaran bagus tentang cinta, pengkhianatan, persahabatan, perjuangan dan harga diri.Sebuah film dengan alur cerita yang menarik dan menyentuh.

Diproduksi oleh Paramount Pictures pada tahun 2002, film ini mempunyai visual efek dan sound efect yang bagus untuk mendapatkan suasana peperangan dan nuansa kekejaman yang didalamnya masih terdapat cerita yang mengedepankan cinta, kehormatan, pengorbanan dan kesetiakawanan.


Sinopsis FIlm Enemy at the Gates (2001)


Pada tanggal 22 September 1942, Zaytsev menyeberangi Sungai Volga dan bergabung dengan Resimen Senapan 1047 dari Divisi Senapan ke-284, Angkatan Darat ke-62, yang dipimpin oleh Jenderal Nikolai Batyuk. Suatu hari, komandan Zaytsev memanggilnya dan menunjuk seorang tentara musuh dalam sebuah jendela yang 800 meter jauhnya.

Zaytsev membidiknya dengan senapan Mosin-Nagant, dan dengan satu tembakan, prajurit tersebut tewas. Tak lama kemudian, dua tentara Jerman lainnya muncul di jendela untuk memeriksa perwira mereka yang gugur. Vasily melepaskan dua tembakan lagi, dan mereka tewas. Karena keberhasilan ini, Vasily mendapat Medali Keberanian dan senapan runduk.

Namanya terangkat oleh propaganda yang menyebutnya sebagai pahlawan dan teladan untuk tentara lain. Dengan kemampuannya sebagai penembak runduk, Vasily mendirikan sekolah pelatihan penembak runduk di pabrik Metiz. Muridnya dijuluki zaichata, yang berarti bayi kelinci. Diperkirakan bahwa penembak runduk yang dilatih Zaytsev telah membunuh lebih dari 6.000 tentara musuh selama Perang Dunia II.[2]

Selama kariernya sebagai penembak jitu, Zaitsev bersembunyi di segala macam tempat - di dataran tinggi, di bawah reruntuhan, dalam pipa air. Setelah membunuh musuh ia akan mengubah posisinya. Bersama dengan rekannya Nikolay Kulikov, Zaytsev akan bersembunyi dan menyergap. Salah satu taktik Zaytsev adalah dengan melindungi suatu wilayah luas dari tiga posisi dengan dua orang pada setiap titik - penembak runduk dan pengintai. Taktik ini, yang dikenal dengan julukan "enam", masih digunakan hingga kini, seperti dalam perang Chechnya.[2]

Zaytsev turut serta dalam pertempuran Stalingrad hingga Januari 1943, ketika serangan mortir mencederai matanya. Ia dibawa ke Profesor Filatov, yang kemudian berhasil memulihkan penglihatannya. Pada 22 Februari 1943, Zaytsev dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet. Dia kemudian kembali ke garis depan dan menyelesaikan perang di Dataran Tinggi Seelow, Jerman, dengan pangkat militer Kapten.

Setelah perang, Zaitsev menetap di Kiev. Ia lalu masuk ke universitas tekstil sebelum memperoleh pekerjaan sebagai insinyur. Dia menjadi direktur pabrik tekstil di Kiev, dan tetap di kota itu sampai ia meninggal pada tahun 1991, hanya 10 hari sebelum jatuhnya Uni Soviet. Zaitsev dimakamkan di Kiev, meskipun ia meminta dimakamkan di Stalingrad.

Komisar Danilov menjadi saksi kehebatan Vasily saat menembak beberapa tentara tersebut. Berkat Vasily, Komisar Danilov bisa selamat dari pertempuran itu dan dg  cepat  cerita  Vasily pun menyebar. Vasily menjadi pahlawan serta semangat baru rakyat Rusia di tengah keputus asaan perang melawan Jerman.

Dalam keadaan kritis dan tentara Rusia mengalami demoralisasi itulah, seorang pahlawan sangat dibutuhkan. Kehadiran seorang prajurit muda Soviet bernama Vassili Zaitsev (Jude Law) menarik perhatian seorang perwira propaganda yang ambisius, Commisar Danilov (Joseph Fiennes) karena Vassili ternyata punya kemampuan menembak jitu dari jarak jauh.

Dengan dukungan seorang perwira tinggi Soviet, Nikita Khrushchev (Bob Hoskin), Danilov pun merekrut Vassili menjadi penembak jitu untuk membunuh para perwira Nazi Jerman. Pilihan Danilov ternyata tidak keliru karena Vassili berhasil membunuh sederat perwira Jerman. Keberhasilan Vasilli dipublikasikan Danilov sehingga membangkitkan harapan dalam hati para tentara Soviet untuk mengusir Jerman keluar dari Stalingrad, bahkan dari tanah airnya.

Walau telah berkali-kali sukses melaksanakan tugasnya sehingga namanya menjadi momok bagi pasukan Jerman terutama jajaran perwiranya, ternyata Vassili memiliki keraguan bisa memenuhi harapan yang dibebankan padanya.

Di sisi lain, ia harus bersaing dengan Danilov dalam mendapatkan cinta seorang penerjemah cantik, Tania (Rachel Weisz). Sementara itu, tidak mau menderita kerugian lebih jauh, pihak Jerman akhirnya mengirim seorang penembak jitunya yang paling tangguh, Mayor Konig (Ed Harris) untuk memburu Vassili.

Apa yang akan terjadi setelah Konig bertemu dengan Vassili ? Bagaimana pula akhir kisah cinta segitiga Vassili, Tania dan Danilov?

Trailers Enemy at the Gates (2001)



Details Enemy at the Gates (2001)

IMDB
Rated: R
Runtime: 131 min
Country: UK | France | Germany | Ireland | USA
Language: English | German | Russian
Release Date: 16 March 2001 (USA)
Also Known As: Enemigo al acecho
Filming Locations: Germany
Awards : 4 nominations.

Budget:$68,000,000 (estimated)
Opening Weekend: £1,033,164 (United Kingdom), 18 March 2001, Limited Release
Opening Weekend USA: $13,810,266, 18 March 2001, Wide Release
Gross USA: $51,401,758
Cumulative Worldwide Gross: $96,976,270

Production Co: Swanford Films, MP Film Management, Little Bird

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malena (2000)